Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Selasa, 17 Juli 2012

menyambut Ramadhan 1

Segala puji bagi Allah, teriring doa dan keselamatan semoga terlimpah atas nabi dan rasul 

termulia: Muhammad SAW, juga  atas keluarga dan para sahabat, serta kepada semua yang 

mengikuti mereka dalam kebenaran sampai hari kiamat nanti.



Ramadhan Kariim, Marhaban Ya Ramadhan …  Bulan Ramadhan telah benar-benar datang 

menjelang. Kaum muslimin kembali bergembira dengan datangnya bulan yang mulia ini. Setelah 

sebelas bulan kita mengarungi kehidupan yang penuh warna-warni, maka inilah momentum 

yang tepat bagi kita semua untuk membersihkan diri dari segala dosa yang melekat tanpa kita 

sadari.  



Kaum Muslimin yang berbahagia … 

Sungguh kita semua bergembira sepenuh hati dengan datangnya Ramadhan yang penuh berkah. 

Rasa gembira ini adalah cerminan ketakwaaan yang ada dalam hati kita, karena sejatinya bulan 

Ramadhan adalah salah satu dari syiar dalam agama kita, yang harus senantiasa kita hormati 

dan agungkan.  Allah SWT berfirman : 

               “ Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari 

ketakwaan hati.” (QS Al-Hajj 32) 

Karenanya, sungguh mengherankan jika ada sebagian kaum muslimin yang justru merasa berat 

dengan hadirnya Ramadhan, merasa bahwa Ramadhan mengekang segala kebebasan dan 

kemerdekaannya. Atau ada pula yang merasa biasa-biasa saja, merasa bahwa Ramadhan 

hanyalah rutinitas belaka, yang datang silih berganti sebagaimana bulan-bulan lainnya. Sikap 

seperti ini, tentu saja bukan cerminan ketakwaan yang ada dalam hati. Melainkan timbul dari 

hati yang sakit atau jiwa yang lekat dengan maksiat. Tentu saja kita berlindung dari sikap yang 

demikian …Naudzu billah tsuma naudzu billah 

 

Ma’asyirol mukminin rahimakumullah … 

Kegembiraan kita tentu saja bukan sebagaimana kegembiraan anak-anak kecil dengan hadirnya 

Ramadhan. Karena mereka juga bergembira dengan datangnya bulan mulia ini, karena 

mempunyai waktu banyak untuk bermain bersama teman, bahkan –mungkin saja- gembira 

karena adanya petasan, dan janji pakaian baru di hari lebaran. Kegembiraan yang semacam ini 

tentu saja melekat pada diri anak-anak semata, tapi bukan kegembiraan yang kita maksudkan 

dalam menyambut Ramadhan yang mulia. Begitu pula kegembiraan kita bukanlah kegembiraan 

anak –anak yang beranjak remaja. Dimana mereka bergembira dengan hadirnya Ramadhan, karena mempunyai banyak kesempatan untuk jalan-jalan menghabiskan waktu bersama teman 

atau bahkan pasangannya. Banyak kita saksikan kesucian Ramadhan ternoda, dengan muda-

mudi yang justru menggunakan waktu-waktu ibadah untuk saling PDKT satu sama lainnya. 

Naudzu billah tsumma naudzu billah .. 

 

Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala … 

Sesungguhnya kita bergembira dengan hadirnya Ramadhan, karena bulan ini membawa banyak 

keutamaan bagi kita semua. Jika kita merenunginya satu persatu lebih mendalam, maka 

tentulah kegembiraan itu akan kian bertambah lengkap dan sempurna. Marilah kita melihat 

beberapa keutamaan Ramadhan yang menjadikan alasan kita bersuka cita menyambutnya … 

 

Pertama :  Karena Ramadhan bulan penggugur dosa kita 

Rasulullah SAW bersabda dengan lisannya yang mulia

”Shalat lima waktu, shalat jum’at sampai ke shalat jum’at berikutnya, puasa Ramadhan ke 

puasa Ramadhan berikutnya adalah sebagai penghapus (dosa) apabila perbuatan dosa besar 

ditinggalkan”. (HR. Muslim)  

 

Hadirnya Ramadhan sungguh menjadikan momentum bagi kita untuk membersihkan diri dari 

segala noda dosa dan kemaksiatan yang tidak kita sadari. Ibaratnya pakaian yang sehari-hari kita 

pakai, meskipun tidak terkena lumpur atau kotoran yang jelas, tetap saja kita harus mencucinya 

karena ada debu yang melekat erat. Begitupun diri kita, sekalipun kita tidak menjalani dosa 

besar, namun tentu saja tanpa kita sadari terkadang ada hal yang kita lakukan menyebabkan 

noda kecil dalam hati kita, bisa jadi melalui lisan, pandangan, atau bahkan anggota badan kita. 

Astaghfirullahal adziim … Hasbunallah wa nikmal wakiil .  

Inilah yang membuat kita bersuka cita karena mendapat kesempatan untuk menyucikan diri dari 

kita. Maka marilah kita menjalankan ibadah di dalamnya dengan penuh iman dan pengharapan, 

serta memperbanyak istighfar, agar benar-benar Ramadhan ini menjadi bulan pengampunan.  

Bahkan diriwayatkan pula, bagaimana malaikat Jibril as melaknat mereka yang  mendapati 

Ramadhan, tetapi tidak diampuni dosan-dosanya. Semoga ini bisa menjadi cermin bagi kita 

semua. 

 

Kaum muslimin yang berbahagia … 

Hal kedua yang membuat kita berbahagia adalah, karena Ramadhan merupakan bulan musim 

kebaikan, dimana kita semua menjalankan ibadah dengan penuh semangat, berbondong-

bondong dan sungguh terasa lebih ringan. Inilah yang dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW, 

tentang Ramadhan sebagai musim kebaikan yang menakjubkan :

“(Bulan dimana) dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, syetan-syetan dibelenggu. 

Dan berserulah malaikat : wahai pencari kebaikan, sambutlah. Wahai pencari kejahatan, 

berhentilah” (demikian) sampai berakhirnya ramadhan” ( HR Ahmad)  

 

Inilah yang menjadikan kita bergembira, karena kebaikan begitu mudah dijalankan. Bersama 

sama kita lihat di masjid, mushola, bahkan di rumah-rumah kita, bagaimana Ramadhan 

menyinari kita dengan banyak amal dan kegiatan yang tak putus dan henti-hentinya. Dari mulai 

pagi hari hingga malam menjelang, bergantian kita melaksanakan amal kebaikan yang begitu 

beragam. Subhanallah walhamdlillah ….. 

  

Kaum muslimin yang berbahagia … 

Hal ketiga yang membuat kita berbahagia adalah, karena Ramadhan adalah bulan dimana 

ukhuwah kita meningkat. Bayangkan saja, bagaimana hari-hari ini dipenuhi dengan banyak 

pertemuan antar jamaah masjid, dari mulai sholat tarawih berjamaah, tadarusan selepas 

tarawih, hingga sholat shubuh berjamaah …. Kaum muslimin berkumpul setiap harinya dan 

merasakan keindahan ukhuwah yang luar biasa. Bahkan bukan hanya di luar rumah, di dalam 

rumah pun kita menemukan keharmonisan yang bertambah saat Ramadhan tiba. Banyak 

kesempatan untuk berkumpul antar anggota keluarga, khususnya saat buka puasa dan sahur 

menjelang. Ini semua tanpa kita sadari, sungguh membuat hati kita lebih tenteram dan nyaman. 

Lebih siap untuk menjalani semua aktifitas dan tantangan dalam kehidupan ini. 

 

Kaum muslimin yang berbahagia … 

Yang terakhir, tentu saja kita bergembira dalam bulan Ramadhan ini karena Allah SWT banyak 

menjanjikan pahala kemuliaan bagi kita semua melalui amal-amal yang ada di dalamnya. Setiap 

amal mempunyai keutamaannya masing-masing. Khususnya kita bergembira karena di dalam 

Ramadhan ada satu malam yang mulia, yaitu lailatul qadar yang bernilai melebihi seribu bulan. 

Ini menjadi kesempatan yang sungguh kita impikan, untuk mendapatinya dengan 

memperbanyak ibadah pada malam tersebut.  

 

Akhirnya, marilah kegembiraan ini kita jadikan sebagai pemicu awal untuk lebih bersemangat 

dalam mengarungi samudera keberkahan Ramadhan dengan ragam ibadahnya yang mulia. Kita 

menjalaninya satu persatu dengan ringan penuh suka cita, agar semua yang dijanjikan bisa kita 

dapatkan dalam Ramadhan ini. Semoga Allah SWT memudahkan ….. 

Allahumma sholli ala muhammad wa ‘ala aalihi wa ashabihi ajmain .. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar